BIZNEWS.ID - JAKARTA - Menjelang batas akhir pengumpulan karya pada 31 Mei 2025, Anugerah Jurnalistik Muhammad Hoesni Thamrin (MHT) ke-51 telah menerima lebih dari 500 materi dari berbagai kategori. Ajang tahunan yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini kembali menjadi magnet bagi insan media yang mengangkat dinamika pembangunan ibu kota.

Hingga Rabu (28/5), tercatat 550 karya telah masuk ke panitia dari tujuh kategori yang dilombakan. Rinciannya meliputi Foto (100 karya), TV Terestrial (110), TV Streaming (40), Audio Radio (40), Infografis (125), Teks (120), dan Tajuk (15).

“Biasanya karya masih akan terus berdatangan menjelang hari terakhir. Tim penjaring juga terus aktif menelusuri platform media untuk memastikan tidak ada karya berkualitas yang terlewat,” ujar Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo, di Sekretariat PWI Jaya, Jakarta.

MHT Award ke-51 tetap mengusung tema utama mengenai dinamika pembangunan Jakarta. Menurut Kesit, ajang ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap karya jurnalistik bermutu, tetapi juga sarana untuk mendorong penyampaian informasi publik yang edukatif dan inspiratif.

“Harapan kami, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta tetap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam hal penyediaan hadiah untuk para pemenang,” tambah Kesit.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara MHT Award 2025, Indra Utama, optimistis terhadap dukungan dari mitra usaha dan sponsor dalam pelaksanaan ajang bergengsi ini.

“Anugerah ini telah menjadi kegiatan rutin yang dikenal luas oleh masyarakat dan kalangan media. Ini adalah panggung bagi karya jurnalistik terbaik yang mendokumentasikan wajah Jakarta secara komprehensif,” ungkap Indra.

Setelah masa pengumpulan berakhir, proses penjurian akan dimulai pada pekan pertama Juni 2025. Dewan juri terdiri dari tujuh tokoh yang mewakili unsur jurnalis senior, akademisi, dan praktisi media, dengan Dr. Bagus Sudarmanto sebagai ketua. Anggota juri lainnya adalah Tb Adhi, Arbain Rambe, Dr. Theo MS, Machroni Kusuma, Rewindinar, dan Ni Putu Limarandani.

MHT Award telah menjadi salah satu barometer penting kualitas jurnalistik lokal di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan perkotaan.(Dens)


#MHTAward2025, #JurnalistikJakarta, #PWIJaya, #PemprovDKI, #PenghargaanMedia,