
Keterangan Gambar : BRIN dan Mitra Strategis Hadirkan Infrastruktur Laboratorium Kimia Modern untuk Mendukung Riset Nasional
BIZNEWS.ID, Serpong – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama PT Integrasi Lab Indonesia (ILI) hari ini secara resmi meluncurkan Laboratorium Kimia dalam sebuah acara bertajuk "Integrating GC-MS, LC-HRMS & NMR: Building the Future of Analytical Science" yang berlangsung di Graha Widya Bhakti, Kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong.
Acara diawali dengan sambutan dari Andiana Kristiawan, Direktur Utama PT Integrasi Lab Indonesia, yang menegaskan pentingnya kolaborasi strategis dalam pengelolaan laboratorium. Ia menyampaikan bahwa kemitraan dengan BRIN menjadi langkah krusial dalam memastikan layanan analisis berkualitas tinggi untuk para periset internal BRIN melalui sistem ELSA, sekaligus membuka peluang luas bagi layanan eksternal termasuk sektor industri. "Dengan dukungan peralatan seperti HPLC, LC-MS/MS, EA, XRF, NMR, IRMS, PSA, dan DSC, dan lain-lain, laboratorium ini siap menunjang berbagai kegiatan riset dan pengujian berkualitas tinggi," ujarnya.
Dr. Joannes Ekaprasetya Tandjung, Direktur Penguatan dan Kemitraan Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi jangka panjang antara BRIN dan ILI. “Kemitraan ini adalah bentuk nyata dari visi bersama dalam membangun ekosistem riset yang produktif dan berkelanjutan. Dengan masa berlaku PKS hingga 5 tahun, kami berharap kontribusi laboratorium ini terus meningkat, baik bagi peneliti BRIN maupun masyarakat luas,” ucapnya.
Sementara itu, Aditya Mardiansyah, General Manager PT Integrasi Lab Indonesia, memperkenalkan fasilitas laboratorium kimia yang kini dilengkapi dengan teknologi canggih: 11 unit GC, 5 unit LC-MS, 2 unit ICP-MS/OES, mercury analyzer, CHN, chemisorb, 5 unit HPLC, NMR, XRF, dan berbagai alat lainnya. Website laboratorium www.labindonesia.co.id juga telah terintegrasi dengan sistem ELSA untuk mempermudah akses layanan dari kalangan eksternal.
Puncak acara ditandai dengan Grand Launching Laboratorium Kimia yang dilakukan secara simbolis melalui pemukulan gong oleh Dr. Joannes Ekaprasetya Tandjung, disaksikan oleh Direksi dan Manajemen PT Integrasi Lab Indonesia sebagai simbol dimulainya era baru kolaborasi layanan laboratorium terintegrasi.
Sesi Ilmiah: Peta Jalan Menuju Inovasi Analitik
Acara kemudian berlanjut dengan sesi seminar ilmiah yang memperkaya pengetahuan peserta tentang aplikasi alat analisis canggih dalam dunia riset:
Prof. Dr. Mohamad Rafi, Guru Besar Departemen Kimia IPB University, memaparkan pemanfaatan LC-HRMS untuk studi metabolomik bahan alam, termasuk analisis fitokimia daun pegagan dan sirsak dengan berbagai temuan senyawa bioaktif penting seperti flavonoid, stilben, dan triterpenoid saponin.
Dr. Ahmad Darmawan, Peneliti Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional BRIN, menyampaikan pentingnya Nuclear Magnetic Resonance (NMR) dalam penelitian dan kontrol mutu. Beliau menggarisbawahi keunggulan NMR dalam identifikasi struktur senyawa, sidik jari bahan baku, dan validasi kemurnian bahan kimia.
Andreas, M.Si., dari Pusat Riset Kimia Maju BRIN, menutup sesi dengan pembahasan strategi komprehensif dalam analisis kontaminan dan residu makanan menggunakan GC-MS, termasuk pestisida, senyawa POPs, BPA, dan 3-MCPD.
Sebagai penutup, peserta diajak melakukan lab tour untuk melihat secara langsung fasilitas dan peralatan laboratorium. Antusiasme tinggi tampak dari para peserta yang berasal dari berbagai institusi riset, akademisi, dan sektor industri.
LEAVE A REPLY