
Keterangan Gambar : Menpora Dito Ariotedjo (ke4 dari kanan) menghadiri babak final nomor tunggal Amman Mens World Tennis Championship seri dua di Nusa Dua, Bali, yang kembali dimenangkan Max Basing dari Inggris.
BIZNEWS.ID - NUSA DUA - Petenis asal Inggris, Max Basing, kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih gelar juara tunggal putra dalam ajang Amman Men's World Tennis Championship seri kedua M15 yang digelar di Nusa Dua, Bali. Ini merupakan gelar keduanya secara beruntun setelah memenangi seri pertama UTR Pro Tennis Tour pekan lalu.
Dalam partai final, Minggu (3/8), Basing hanya membutuhkan waktu 1 jam 15 menit untuk menumbangkan unggulan pertama asal Australia, Matthew Dellavedova, dengan skor meyakinkan 6-0, 7-5.
Bermain solid sejak awal pertandingan, Basing langsung mengontrol jalannya set pertama lewat groundstroke akurat dan pukulan agresif dari baseline. Dellavedova yang kini menempati peringkat 418 dunia terlihat kesulitan dan menyerah telak 0-6 hanya dalam 30 menit.
Pada set kedua, Dellavedova mencoba bangkit dengan mengubah strategi permainan menjadi lebih variatif. Ia sempat memimpin 5-4, namun pengalaman dan kecerdikan Basing yang kini menempati peringkat 602 dunia menjadi kunci.
Petenis berusia 21 tahun itu kembali meningkatkan intensitas permainan dan merebut tiga gim terakhir untuk mengunci kemenangan 7-5.
“Saya sangat senang bisa meraih gelar kedua di Bali. Permainan saya cukup stabil, meskipun set kedua sempat ketat. Saya mencoba tetap fokus dan berhasil menyelesaikan pertandingan dengan baik,” ujar Max Basing seusai laga.
Atas kemenangan ini, Basing berhak atas hadiah uang sebesar 2.160 dolar AS, sementara Dellavedova sebagai runner-up membawa pulang 1.272 dolar AS.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, yang turut hadir menyaksikan pertandingan final. Menpora Dito dalam keterangannya menyatakan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan turnamen ini serta kualitas venue yang digunakan.
“Indonesia, khususnya Nusa Dua Bali, kini memiliki lapangan tenis berstandar internasional. Saya berharap turnamen nasional maupun internasional terus digelar di sini agar dapat mendorong prestasi atlet serta pariwisata di Bali,” ujar Dito.
Turnamen ini juga menjadi ajang penting bagi petenis muda Indonesia seperti Gunawan Trismuwantara, Nathan Barki, dan Lucky Candra Kurniawan yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.(Dens)
LEAVE A REPLY