.jpg)
Keterangan Gambar : Raffa Jeconia, satu dari ratusan atlet muda tenis Indonesia yang ambil bagian dalam Kejurnas Detec Open IX di Yogyakarta.
Biznews.id - Yogyakarya - Hampir tiga ratus petenis muda Indonesia mengasah bakat dalam kejuaraan nasional bertajuk Detec Open di Yogyakarta, 12-18 Agustus 2024. Dalam gelaran kesembilan, kejurnas ini menggulir enam Kelompok Umur (KU); 8, 10, 12, 14, 16, dan 18. Kecuali KU termuda, tiap KU menggelar dua nomor, tunggal dan ganda, bagi tiap jender.
“Target kami tak terlepas dari tahun-tahun lalu. Dengan mengadakan kejurnas secara konsisten, Kami berupaya untuk menjaga kualitas pertandingan para petenis junior. Untuk itu, tiap KU kami gelar,” ujar Anshari Nursida, Direktur Turnamen.
Untuk menyukseskan Kejurnas bertitel Turnamen Diakui PP Pelti (TDP), 10 lapangan hardcourt tersedia di dua lokasi. Enam di Lapangan Tenis Universitas Negeri Yogyakarta, 4 lainnya di Universitas Gadjah Mada. Meski terpisah, kedua arena hanya berjarak satu kilo meter, 15 menit dengan jalan kaki.
“Kami berusaha untuk mengisi kekosongan jadwal pertandingan Kejurnas. Sebab itu, jumlah pesertanya tidak sebanyak beberapa tahun sebelumnya. Kurang lebih, 280 petenis muda ikut serta,” ujar Anshari.
Kendati demikian, Detec Open tetap mempertahankan kualitas even. Chair Umpire mengadili sejak babak pertama di setiap KU-nya. Begitu pula kehadiran dua Ball Kids, yang setia memungut bola di dua sisi lapangan.
Karena itu, beberapa petenis 10 besar Peringkat Nasional PP Pelti (PNP) tercatat sebagai unggulan pertama Kejurnas. Pada sektor putra, ada Ramadhan (KU 10) Kiefer Federer Hartono (KU 12), Reavan Rio Suryana (KU 14), Rafa Jeconia Verdasco (KU 16), Akmal Junaini (KU 18). Pada sektor putri terdapat Ratu Athena Putri (KU 14), Callista Rosiana (KU 16) dan Lailatul Fajria (KU 18).
Konsistensi penyelenggaraan Kejurnas ini selaras dengan misi klub Deddy Prasetyo Tennis Club (Detec). Deddy Prasetyo, pendiri sekaligus kepala pelatih, mengungkapkan bahwa pembinaan merupakan faktor elementer bagi prestasi tenis Tanah Air. Dengan pertandingan kompetitif, para petenis muda bakal mengasah mental dan teknik.(Dens)
LEAVE A REPLY