
Keterangan Gambar : Nathan Barki harus main ekstra keras untuk lolos ke final turnamen Amman Men’s World Tennis Tour Championship seri pertama UTR Pro Tennis Tour di Nusa Dua, Bali.
BIZNEWS.ID - NUSA DUA - Petenis muda Indonesia, Nathan Barki, berhasil melangkah ke partai final turnamen Amman Men’s World Tennis Tour Championship seri pertama UTR Pro Tennis Tour yang digelar di kawasan wisata IDTC, Nusa Dua, Bali. Nathan memastikan tempat di final usai menaklukkan wakil Australia, Stefan Storch, dalam pertandingan semifinal yang berlangsung sengit selama 1 jam 42 menit.
Dalam laga yang digelar di Lapangan A, Sabtu (27/7), Nathan menang dua set langsung dengan skor 7-5, 6-2. Pada set pertama, duel berlangsung ketat saat kedua pemain sama-sama mengandalkan servis keras dan permainan agresif di depan net.
Setelah imbang 5-5, Nathan mampu mematahkan servis Storch di game ke-11 dan mempertahankan keunggulan hingga menutup set pembuka 7-5.
“Set pertama sangat penting buat saya. Setelah berhasil break di game ke-11, saya jadi lebih percaya diri dan bisa menjalankan strategi dengan lebih tenang,” ujar Nathan usai pertandingan.
Momentum kemenangan di set pertama dimanfaatkan Nathan untuk tampil lebih dominan pada set kedua. Tekanan dari servis keras, pukulan dari baseline, dan voli mematikan yang konsisten membuat lawannya kesulitan. Nathan menutup set kedua dengan kemenangan telak 6-2.
Nathan akan menghadapi wakil Inggris, Max Basing, di final yang dijadwalkan digelar Sabtu (26/7). Ia mengaku siap bermain lepas demi meraih gelar juara.
“Saya akan main tanpa beban. Fokusnya adalah menampilkan permainan terbaik di final dan menikmati momen di lapangan,” kata Nathan, petenis berusia 21 tahun tersebut.
Sayangnya, langkah Nathan ke final tidak diikuti rekan senegaranya, Anthony Susanto, yang gagal melaju usai dikalahkan Max Basing. Dalam semifinal yang digelar di Lapangan Utama, Anthony menyerah dua set langsung 3-6, 3-6.
Permainan solid dari Max, baik dalam bertahan maupun menyerang, menjadi pembeda utama dalam pertandingan berdurasi 1 jam 29 menit itu. Meski mencoba menguras stamina lawan dengan reli panjang, Anthony gagal mengembangkan permainan.
“Memang kecewa, tapi saya tetap puas dengan performa saya sejauh ini. Peringkat dan level permainan Max memang di atas saya, tapi saya merasa permainan saya makin berkembang,” ujar Anthony usai pertandingan.
Kekalahan Anthony membuat harapan terciptanya All-Indonesian Final di turnamen ini harus pupus. Meski demikian, pencapaian Nathan Barki menjadi sorotan positif bagi tenis Indonesia, khususnya di level internasional.
Final antara Nathan Barki dan Max Basing diprediksi berlangsung ketat, mengingat keduanya sama-sama menunjukkan performa meyakinkan sepanjang turnamen.(Dens)
#NathanBarki, #UTRProTennisTour, #TenisIndonesia, #AnthonySusanto, #TurnamenTenisBali,
LEAVE A REPLY