
Jakarta, BIZNEWS.ID - Demi mencegah penyebaran virus corona, Presiden
Joko Widodo resmi melarang warga untuk mudik lebaran. Pegawai Negeri Sipil
alias PNS pun tak luput dilarang untuk mudik, bahkan bepergian ke luar daerah. Tidak hanya sanksi disiplin, akan dilakukan
pemecatan kepada para PNS yang masih nekad untuk mudik.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah menerbitkan
Surat Edaran (SE) Nomor 11/SE/IV/2020 yang berisi pedoman dan tata cara
pemberian sanksi. Menurut Sekretaris Utama BKN Supranawa Yusuf, sanksi yang
diatur dalam SE ini mengacu pada PP no 53 tahun 2010 yang mengatur tentang
disiplin pegawai.
"Jenis hukuman yang dikenakan untuk ASN dan
tata cara hukuman disiplinnya kami mengacu regulasi yang lebih tinggi yaitu PP
No 53 2010 tentang disiplin ASN," kata Supranawa pada konferensi pers
virtual, Senin (27/4/2020). Mengutip PP 53 tahun 2010 hukuman disiplin dibagi
menjadi tiga. Hukuman ringan, sedang, hingga berat. Hukuman terberat berupa
penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun, dimutasi saat pangkat
diturunkan, ataupun pembebasan dari jabatan.
Sedangkan sanksi Paling berat PNS tersebut bisa
diberhentikan. Sementara itu, hukuman yang sedang berupa penundaan pangkat atau
penundaan kenaikan gaji selama setahun. Ada juga penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama setahun.
LEAVE A REPLY