
BIZNEWS.ID, JAKARTA - Kebutuhan akan teknologi masih menjadi sangat nyata dan tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia yang terampil dan mempunyai dedikasi yang tinggi sehingga perkembangan teknologi dengan bantuan dari sumber daya alam semakin nyata.
Dibutuhkan Pengelolaan yang tetap guna agar tata kelola kegiatan yang aman dan selamat serta lindungan lingkungan dapat tercipta.
Untuk hal itu Pemerintah mengeluarkan Suatu terobosan dengan menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 tahun 2023 dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 14 tahun 2024 sebagai landasan hukum terhadap program Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation and Storage (CCUS). Ada pun pengertian dari program tersebut, adalah teknologi yang digunakan untuk menangkap dan menyimpan atau menggunakan kembali karbon dioksida (CO₂) yang dihasilkan dari proses industri dan pembangkitan energi, guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap iklim.
Pemanfaatan CCS
1. Pembangkit Listrik
- Mengurangi emisi CO₂ dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara dan gas alam.
- CCS dapat diterapkan di pembangkit listrik untuk menangkap CO₂ sebelum dilepaskan ke atmosfer.
2. Industri Berat
- Industri semen, baja, dan kimia merupakan sumber utama emisi CO₂.
- Menggunakan CCS dapat membantu industri ini memenuhi target pengurangan emisi.
3. Penyimpanan Geologis
- CO₂ yang ditangkap disuntikkan ke dalam formasi geologis yang dalam seperti akuifer asin, ladang minyak yang sudah habis, atau formasi batuan dasar.
- Penyimpanan ini bersifat jangka panjang dan aman jika dilakukan dengan benar.
Pemanfaatan CCUS
1. Enhanced Oil Recovery (EOR)
- CO₂ yang ditangkap disuntikkan ke dalam ladang minyak untuk meningkatkan produksi minyak.
- Metode ini memungkinkan peningkatan pemulihan minyak sambil menyimpan CO₂ di bawah tanah.
2. Produksi Bahan Kimia dan Bahan Bakar
- CO₂ dapat diubah menjadi produk kimia seperti metanol, urea, dan bahan bakar sintetis.
- Penggunaan kembali CO₂ ini membantu mengurangi kebutuhan bahan baku dari sumber daya alam.
3. Material Bangunan
- CO₂ dapat digunakan dalam pembuatan material bangunan seperti beton.
- Teknologi ini mengurangi emisi dari proses produksi semen dan beton.
Manfaat dan Tantangan
Manfaat:
• Mengurangi emisi CO₂ dan dampak perubahan iklim.
• Membantu industri memenuhi regulasi lingkungan.
• Memungkinkan penggunaan sumber daya alam secara lebih efisien melalui EOR dan produksi bahan kimia.
Tantangan:
• Biaya tinggi untuk implementasi dan operasi teknologi CCS dan CCUS.
• Kebutuhan infrastruktur yang kompleks untuk transportasi dan penyimpanan CO₂.
• Risiko kebocoran CO₂ dari tempat penyimpanan yang memerlukan pemantauan jangka panjang.
Implementasi CCS dan CCUS memerlukan kerjasama antara pemerintah, industri, dan lembaga riset untuk mengatasi tantangan teknis dan ekonomi, serta memastikan bahwa teknologi ini dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi emisi global.
Salam lingkungan sehat
Penulis : Muhammad Irwansyah
Direktur PUSPINEBT ICMI ORWIL JAWA BARAT
LEAVE A REPLY