
Keterangan Gambar : Petugas KAI Daop 5 Purwokerto sedang mengganti bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.
Biznews.id - Purwokerto - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berinovasi dengan basis keberlanjutan lingkungan. Satu dari sejumlah langkah nyata adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.
“Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk diproduksi. Total sebanyak 889 bantalan sintetis disiapkan untuk meningkatkan keandalan prasarana di Daop 5 Purwokerto. KAI turut mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi perawatan infrastruktur,” kata Feni Novida Saragih selaku Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Rabu (4/12).
Feni menambahkan, selain penggantian bantalan rel, juga dilakukan penggantian 8 wesel, perbaikan sistem proteksi petir di 7 lokasi, dan penggantian saluran kabel pendukung persinyalan. Langkah ini juga bagian penting dari persiapan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Peningkatan keandalan prasarana ini dilakukan sebagai komitmen Daop 5 Purwokerto untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api.
“Semangat mewujudkan komitmen yang mengutamakan keselamatan dan manfaat jangka panjang yang keberlanjutan, KAI memastikan setiap inovasi yang dilakukan akan membawa dampak positif, baik untuk penumpang maupun lingkungan," ujar Feni.
KAI Daop 5 Purwokerto juga mengharapkan kerjasama seluruh pihak untuk turut menjaga keselamatan perjalanan kereta api khususnya pada masa Nataru yang terdapat peningkatan frekuensi perjalanan KA karena adanya KA tambahan. Masyarakat diimbau tertib saat melintas di perlintasan sebidang, tidak beraktivitas di jalur KA dan melaporkan kepada petugas terdekat jika menemukan aktivitas mencurigakan dan kondisi yang berpotensi mengganggu perjalanan KA.
"KAI mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kereta api yang ikut serta dalam mendukung hadirnya sistem transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan,” pungkas Feni.(Dens)
LEAVE A REPLY