BizNews.id  - Jakarta - Atlet para-tenis meja Indonesia, David Jacobs, meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Jakarta, Jumat (28/4). Hingga kini belum diketahui penyebab pasti meninggalnya atlet sarat prestasi internasional ini. Kini jenazah mendiang David Jacobs berada di RS Polri Kramatdjati untuk dilakukan otopsi, karena ada luka di bagian kepala atlet senior itu.

Wakil Sekretaris Jenderal National Paralimpic Committee (NPC), Rima Ferdianto, saat dihubungi wartawan melalui telepon, mengatakan David Jacobs berada di Jakarta dalam rangka mengurus keperluan surat-surat dan visa untuk keberangkatan ke Slovenia. Setelah mampir dulu ke rumahnya di kawasan Cinere, David rencananya kembali ke Solo pada Kamis (27/4) malam dengan menggunakan Kereta Api Argo Lawu dari Stasiun Gambir Jakarta Pusat.

Entah mengapa, David malah ditemukan di Stasiun Juanda dalam keadaan Koma di pinggir rel, dengan kepala luka berat. David yang sempat dibawa ke RS Husada dan mendapat penanganan dari dokter jaga,  meninggal sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut dokter RS Husada, tengkorak belakang kepala David hancur, seperti terkena benturan benda keras. Atas hasil pemeriksaan ini, jenazah kemudian dirujuk ke RS Polri Kramatdjati untuk dilakukan otopsi. Rima juga mengaku sudah melaporkan peristiwa David ini ke Kejaksaan dan Polri, yang diharapkan dilakukan pengusutan di tempat kejadian perkara yaitu Stasiun Juanda.

Wartawan yang biasa meliput kegiatan olahraga juga telah menghubungi pihak Daerah Operasi 1 Jakarta, yang bertanggung jawab dalam penanganan operasional di Stasiun Juanda. Ditanyakan melalui pesan singkat Whatsapp, terkait penemuan David Jacobs yang dalam kondisi Koma di area Stasiun Juanda, pihak Daop 1 Jakarta belum memberikan keterangan apapun.(Dens)