BIZNEWS.ID - JAKARTA - Turnamen catur tahunan terbesar di Indonesia, JAPFA Chess Festival ke-15 tahun 2025, memasuki fase penentuan di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Di kategori Open, sejumlah pecatur papan atas nasional masih bersaing ketat dalam perburuan gelar juara.

Pada kategori Open, pecatur muda asal Bali FM Fabian Glen Mariano (2392) masih memimpin klasemen sementara hingga babak kedelapan dengan raihan 7 Victory Point (VP). Di babak tersebut, Rabu (8/10), Fabian bermain remis melawan pecatur Jakarta IM Aditya Bagus Arfan (2321).

Namun hasil imbang itu cukup bagi Fabian untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen kelas Open.

“Remis ini cukup penting. Lawan saya tangguh, tapi saya masih punya peluang besar di dua babak terakhir,” ujar Fabian usai pertandingan.

Meski memimpin, posisi Fabian belum aman. Enam pecatur membuntuti dengan perolehan 6,5 VP, termasuk IM Aditya Bagus Arfan yang menempati posisi kedua. Pecatur lain yang menempel ketat adalah IM Gilbert Elroy Tarigan (2280), FM Hamdani Rudin (2282), FM Satria Duta Cahaya (2286), IM Awam Wahono (2303), dan IM Arif Abdul Hafiz (2333).

Pada babak kesembilan, Kamis (9/10), Fabian akan menghadapi Arif Abdul Hafiz. Sementara Aditya berduel dengan Gilbert Tarigan, Awam Wahono menghadapi Satria Duta, dan Hamdani Rudin bertemu NM Stevanky (2209).

Di kategori Senior Putri, WIM Ivana Lasama (2079) juga tampil dominan dengan torehan 7 VP, meski hanya bermain remis di babak kedelapan melawan pecatur Banten Revalina Trianastasya (1597).

Tambahan setengah poin sudah cukup menjaga posisinya di puncak.

“Target saya realistis, cukup bermain aman di babak terakhir untuk mengamankan gelar,” kata Ivana yang di babak kesembilan akan menghadapi pecatur asal Kalimantan Tengah, Noor Latifah (1860).

Pesaing terdekat Ivana adalah WNM Virda Rizka Aulia (1950) dari Jawa Barat, yang mengoleksi 6,5 VP dan akan bertemu Revalina di babak terakhir.

Sementara itu, pada nomor utama Dwi Tarung Internasional, pecatur putra terbaik Indonesia GM Susanto Megaranto (2476) berhasil menegaskan dominasinya dengan menundukkan pecatur Filipina GM Daniel Quizon (2420). Susanto memenangi dwi tarung Grandmaster, dengan skor 5,5–0,5 VP dari enam babak pertandingan.

“Kunci kemenangan ada di babak pertama saat saya memegang bidak hitam. Saya bisa melakukan counter attack yang membuat lawan frustrasi,” ungkap Susanto seusai pertandingan.

Ia menambahkan, “Saya sempat kehilangan setengah poin di babak kedua karena kesalahan posisi, tapi setelah itu bisa mengendalikan permainan.”

Untuk nomor Dwi Tarung Putri, pecatur Kazakhstan WIM Amina Kairbekova (2325) mengungguli wakil Indonesia WIM Shafira Devi Harvesa (2149) dengan skor akhir 5,5–1,5 VP. Dalam dua babak terakhir yang menggunakan format blitz, Shafira sempat mencuri kemenangan di babak kelima sebelum Amina menutup laga dengan kemenangan di babak keenam.

Turnamen JAPFA Chess Festival 2025 menjadi ajang pembuktian bagi para pecatur muda Indonesia sekaligus momentum penting bagi regenerasi atlet catur nasional. Babak penentuan pada Kamis (9/10) dipastikan akan berlangsung sengit, menentukan siapa yang akan mengangkat trofi di ajang bergengsi ini, yang menyediakan hadiah total Rp209 juta.(Dens)