
Jakarta, BIZNEWS.ID - Beredar di facebook, sebuah video tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh tiga wanita terhadap seekor anak kucing berwarna kelabu bercampur putih. Video berdurasi hampir 4 menit itu diunggah oleh salah satu pengguna facebook, Jauhari Abdullah, Kamis (7/5/2020).
Seperti tampak dalam video, tiga wanita yang tidak diketahui identitasnya ini melakukan perbuatan sadis dengan menganiaya seekor anak kucing. Mereka menginjak-injak bagian tubuh anak kucing tersebut secara berulang-kali, hingga kucing tampak tak bernyawa.
Mereka terlihat dengan sengaja menyiksa anak kucing yang tidak berdaya tersebut. Di bagian lehernya, diikatkan tali berwarna hitam. Dengan tali tersebut, mereka menahan dan mengontrol tubuh anak kucing malang itu agar tidak lari jauh dari pijakan kaki mereka.
Salah satu di antara tiga wanita yang menggunakan celana jeans berwarna biru ialah yang pertama sekali melakukan aksinya, seperti tampak dalam video. Dengan keras ia menginjak kaki dan bagian perut anak kucing, hingga bagian tubuh itu terlihat mengempis. Kucing malang itu menangis dan mengerang kesakitan.
Namun erangan makhluk malang itu tidak meluruhkan hati mereka. Wanita bercelana biru itu justru malah semakin keras menginjak bagian perut anak kucing, mengikuti alunan keras irama musik yang diputarkan di ruangan mereka.
Jeritan anak kucing itu juga semakin melengking, hingga suara itu terputus-putus dan tidak terdengar lagi.
Meski sudah lemah dan tak berdaya untuk bergerak, mereka tetap tidak menyudahi perbuatannya. Kini secara bergantian, tiga wanita itu melompat ke bagian tubuh kucing hingga ia tidak terlihat lagi bergerak atau bersuara.
Perbuatan sadis yang dilakukan oleh tiga wanita ini langsung mendapat kecaman dari warganet di berbagai negara, Yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Hingga Kamis pukul 22.00 WIB, video yang diunggah oleh Jauhari dalam sekejap sudah mencatat 2,7 tayangan. Video itu juga sudah dibagikan sebanyak 135 ribu kali dan dibanjiri sebanyak 63 ribu komentar.
Pihak Facebook memberi peringatan bahwa konten video ini berisi kekerasan atau sadis. Pengguna Facebook diberikan pilihan apakah ingin tetap melihat postingan tersebut atau tidak. Demikian serambinews.com
Photo : google image
LEAVE A REPLY