
Keterangan Gambar : Forum Olahraga Nasional dalam rangka menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi Peraturan Menpora RI No.6 Tahun 2024 Tentang Pengelolaan Pendapatan dari Layanan Keolahragaan yang digelar BLU-LPDUK di Jakarta, Rabu (11/12).
Biznews.id - Jakarta - Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (BLU-LPDUK) menggelar Forum Olahraga Nasional dalam rangka menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi Peraturan Menpora RI No.6 Tahun 2024 Tentang Pengelolaan Pendapatan dari Layanan Keolahragaan. Dalam acara yang berlangsung di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Rabu (11/12), LPDUK menyatakan siap menggelar sedikitnya 24 acara olahraga nasional hingga internasional sepanjang tahun 2025 mendatang.
Direktur BLU-LPDUK Ferry Kono mengajak semua stakeholder olahraga nasional untuk bekerjasama mensukseskan semua event olahraga di Tanah Air tersebut. Dari rencana 24 even itu, termasuk di antaranya olahraga kelas dunia, seperti Kejuaraan Dunia Senam Artistik, MotoGP, hingga Kejuaraan Dunia Panahan.
"LPDUK sedang mempersiapkan diri, sehingga tahun depan kita bisa melaksanakan event-event LPDUK yang kemudian sudah kita branding menjadi Inaspro. Jadi, kalau nanti Inaspro event, itu berarti event LPDUK," kata Ferry Kono kepada awak media usai digelarnya Forum Olahraga Nasional.
Ferry mengungkapkan dari 24 acara itu, 12 di antaranya dibiayai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI). LPDUK hanya akan mengelola dana komersial untuk digunakan menggelar ajang olahraga nasional.
"Kita juga akan melaksanakan tugas kita sebagai BLU untuk kemudian mengelola dana-dana komersial yang pembiayaannya dilakukan oleh pemerintah. Di situ ada POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa), Pekan Olahraga Pelajar, dan banyak lagi. Jadi, kita sedang mempersiapkan diri, kita mencoba mencari sponsor untuk bisa membantu event-event itu," ujar Ferry Kono.
LPDUK juga berencana menggelar acara olahraga bersifat hiburan, seperti beberapa waktu lalu dengan mendatangkan atlet voli Megawati dan klub voli asal Korea Selatan "Red Sparks". LPDUK akan kembali menggelar acara serupa pada tahun depan dan masih dari bola voli.
"Insya Allah ada empat model event kayak si Megatron," tutur Ferry Kono.
Terkait Forum Olahraga Nasional yang juga diisi diskusi panel bertemakan Kolaborasi dan Peranan Stakeholder untuk Mendorong Kemandirian Ekonomi dan Industri Olahraga, Ferry mengaku mendapat respon yang bagus dari para stakeholder yang hadir.
"Para peserta cukup mendapatkan pemahaman yang jelas, dimana tadi banyak yang menginginkan menjadi tuan rumah, seperti contohnya Persani (cabor senam). Semula tidak terlalu memahami bagaimana cara dan modelnya, namun dengan diskusi kita ini mereka mendapat pencerahan dari pada narasumber yang hadir, terkait fleksibilitas LPDUK kedepan, jadi LPDUK bukan saja hanya pengadaan barang dan jasa, namun kita bisa investasi untuk membuat fasilitas sarana olahraga dimana itu salah satu tujuan kita juga," ungkap Ferry penuh keyakinan.
"Setelah ini kami berharap semua stakeholder bisa bekerjasama dengan kita, namun sekali lagi kita tidak hanya berfokus untuk memperbesar olahraga prestasi, karena itu sudah menjadi bagian dari cabor, namun kita coba mengembangkan industri olahraga seperti halnya di sektor olahraga-olahraga prestasi," pungkasnya.(Dens)
LEAVE A REPLY