
Keterangan Gambar : Ketua Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi (kiri kaos putih) menyaksikan pembukaan Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional PENABUR 2025 di Aula SMAK PENABUR Jakarta Barat, Kamis (26/6).
BIZNEWS.ID - JAKARTA - Sebanyak 720 pelajar dari 50 kota dan 15 provinsi di Indonesia bersaing dalam Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Yayasan BPK PENABUR. Turnamen ini berlangsung selama tiga hari, 26–28 Juni 2025, dan dibagi ke dalam 12 kategori berdasarkan kelompok usia (KU) 7, 9, 11, 13, 15, dan 17, masing-masing untuk putra dan putri.
Kompetisi digelar serentak di tiga lokasi berbeda: KU 7 dan 9 di Aula SMAK PENABUR Gading Serpong, Tangerang; KU 11 dan 13 di GSG SMAK PENABUR Harapan Indah, Bekasi; serta KU 15 dan 17 di Aula SMAK 1 PENABUR, Jakarta. Format yang digunakan adalah sistem Swiss tujuh babak dengan standar permainan catur klasik.
Ketua Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi, menyampaikan sejumlah alasan BPK PENABUR konsisten menggelar festival catur. Yang utama, menurut Adri, bahwa olahraga catur memiliki keterkaitan erat dengan pendidikan. Menurutnya, melalui catur, pelajar belajar kesabaran, daya tahan mental, serta kemampuan berpikir kritis.
“Anak-anak belajar menganalisa dan berpikir ke depan. Ini berdampak positif terhadap semangat belajar mereka,” ujar Adri usai pembukaan turnamen di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Adri berharap ajang ini bisa menjadi tempat lahirnya bibit baru pecatur nasional yang kelak dapat dibina oleh Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi). Di sisi lain, panitia menyediakan total hadiah senilai Rp100 juta, ditambah sertifikat, medali, suvenir, dan voucher pelatihan dari Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA).
Rincian hadiah dibedakan berdasarkan kategori usia. Untuk KU 7, 9, dan 11, juara pertama mendapat Rp1 juta, runner-up Rp750 ribu, dan peringkat ketiga Rp500 ribu. Sementara KU 13, 15, dan 17, juara pertama membawa pulang Rp1,5 juta, runner-up Rp1 juta, dan posisi ketiga Rp750 ribu.
Selain itu, 10 peserta terbaik dari seluruh kategori serta 6 perwakilan BPK PENABUR akan dikirim ke Pertandingan Catur Pelajar Internasional yang akan digelar pada 28–30 Agustus 2025 di PENABUR Kelapa Gading, Jakarta. Totalnya, ada 144 pelajar yang akan mewakili Indonesia dalam ajang internasional tersebut.
Sekretaris Jenderal PB Percasi, Henry Hendratno, yang hadir dalam pembukaan festival catur, mengapresiasi langkah BPK PENABUR dalam menyelenggarakan turnamen ini. Ia menjelaskan bahwa ajang internasional mendatang berada di bawah naungan zona 3.3 yang meliputi 17 negara dari Asia Tenggara dan Asia Timur.
“Zona 3.3 ini cukup kompetitif. Jika ada yang berprestasi di sana, mereka bisa masuk ke pelatnas ( PB. Percasi) untuk pembinaan lebih lanjut,” ujar Henry.
Menurutnya, format standar yang digunakan dalam Festival Catur Pelajar PENABUR lebih menantang dibanding turnamen cepat (rapid), dan penting untuk pembinaan atlet muda secara menyeluruh.
“Turnamen ini tidak sekadar seleksi, tapi jadi tolok ukur kemampuan para pecatur muda kita. Kami dari PB Percasi sangat menghargai inisiatif BPK PENABUR,” pungkas Henry.
Festival Catur Pelajar Nasional 2025 ini menjadi bagian dari upaya strategis mencetak atlet catur usia dini yang mampu bersaing di level internasional dan memperkuat posisi Indonesia di dunia catur pelajar.(Dens)
#FestivalCaturPelajar2025, #BPKPENABUR
#PBPercasi, #CaturPelajarIndonesia,
#TurnamenCaturStandard,
LEAVE A REPLY