Biznews.id - Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta memastikan kesiapan penuh untuk menghadapi Angkutan Lebaran 2025 dengan melakukan serangkaian inspeksi operasional. Inspeksi bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api pada periode angkutan Lebaran yang akan berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

Kegiatan inspeksi ini dilakukan mulai Rabu (26/2) hingga Kamis (27/2) dan melibatkan jajaran Komisaris dan Direksi PT KAI, bersama dengan berbagai stakeholder terkait. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Didiek Hartantyo, yang memimpin rombongan inspeksi menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS), menekankan pentingnya budaya keselamatan dalam operasional KAI.

Menurut Didiek, saat ini budaya keselamatan di KAI sudah berada pada level proaktif, dengan komitmen untuk selalu meningkatkan keselamatan demi memberikan layanan terbaik, tidak hanya pada masa Angkutan Lebaran, tetapi juga di setiap kesempatan pelayanan.

“KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan, tidak hanya pada masa Angkutan Lebaran tetapi sepanjang tahun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Didiek.

Didiek juga menambahkan bahwa inspeksi menyeluruh ini penting untuk memastikan setiap aspek kesiapan operasional, baik itu sarana, prasarana, fasilitas stasiun, serta kesiapan sumber daya manusia (SDM). Hal ini bertujuan untuk memenuhi harapan masyarakat yang semakin tinggi dalam menggunakan jasa kereta api yang aman dan nyaman selama mudik Lebaran.

Selain itu, KAI juga memastikan seluruh fasilitas dan prasarana pendukung dalam kondisi optimal. Selama inspeksi, petugas dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut memberikan arahan dan pengawasan untuk memastikan keselamatan perjalanan.

Persiapan KAI Daop 6 Yogyakarta

Feni Novida Saragih, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya telah menyiapkan 378.180 tempat duduk untuk KA jarak jauh. Rinciannya, sebanyak 305.668 tempat duduk untuk KA jarak jauh reguler dan 72.512 tempat duduk untuk KA jarak jauh tambahan. Selain itu, KAI Daop 6 juga menyiapkan 70.906 tempat duduk untuk KA Lokal yang siap melayani masyarakat selama libur Lebaran.

“Untuk memastikan kelancaran perjalanan, kami juga menyiapkan 36 kereta api yang terdiri dari 25 KA jarak jauh reguler, 7 KA jarak jauh tambahan, 3 KA Motis, dan 1 KA Wisata Java Priority,” kata Feni.

Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 6 juga akan menyiagakan petugas ekstra untuk memantau jalur kereta api, pintu perlintasan, dan posko-posko yang sudah ditentukan. Selain itu, alat dan material untuk perbaikan cepat juga disebar di sepanjang jalur guna mendukung kelancaran perjalanan, melalui program AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga).

Pentingnya Pemesanan Tiket Lebih Awal

Feni juga mengimbau kepada masyarakat untuk memesan tiket kereta api jauh-jauh hari, terutama bagi perjalanan jarak jauh dan menengah. Tiket untuk keberangkatan mulai H-45 dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Pemesanan lebih awal sangat penting agar penumpang tidak kehabisan tiket, mengingat tingginya permintaan periode Angkutan Lebaran.

“Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan waktu dengan bijak dan memperkirakan waktu perjalanan menuju stasiun agar terhindar dari keterlambatan, terutama di hari-hari padat,” tambah Feni.

Dengan persiapan matang dan inspeksi yang dilakukan, KAI Daop 6 Yogyakarta berharap dapat memberikan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama periode Angkutan Lebaran 2025.(Dens)

Tag: #AngkutanLebaran2025, #PTKeretaApiIndonesia, #Daop6Yogyakarta, #InspeksiKeretaApi,
#KAILebaran2025,