
Keterangan Gambar : Konferensi pers even maraton nasional bertajuk Patriot Run Indonesia Emas akan digelar pada 21 September 2025 di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Konpers berlangsung di Media Centre Kemenpora, Selasa (8/7).
BIZNEWS.ID - JAKARTA - Even maraton nasional bertajuk Patriot Run Indonesia Emas akan digelar pada 21 September 2025 di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Lomba ini akan mempertandingkan dua nomor, yakni 5 km dan 10 km, dengan beberapa kategori, yaitu pelajar, umum, master, serta kategori disabilitas yang untuk pertama kali resmi diikutsertakan.
Ketua Panitia Pelaksana, R Larasari SE, menyatakan bahwa persiapan acara sudah matang dan siap dilaksanakan.
"Kami menargetkan 10 ribu peserta yang akan mengikuti lomba ini. Hari ini kami membuka pendaftaran sekaligus launching jersey resmi Patriot Run Indonesia Emas," ujar Larasari di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7).
Race Director, Dicky Aulia Fatonah Sidiq, menjelaskan bahwa kategori disabilitas akan dilombakan hanya untuk jarak 5 km.
"Ini kali pertama kategori disabilitas kami adakan secara resmi, bukan sekadar eksibisi. Meski tidak menargetkan jumlah besar, kami berharap ratusan pelari disabilitas bisa berpartisipasi," kata Dicky.
Untuk kategori 5 km akan ada pelajar, umum, dan disabilitas, sementara nomor 10 km meliputi kategori pelajar, umum, dan master (usia 40 tahun ke atas). Start dan finish perlombaan maraton ini berlangsung di Stadion Patriot Bekasi.
Patriot Run Indonesia Emas juga memiliki tujuan strategis, yakni mendukung program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Selain itu, lomba ini menjadi bagian dari persiapan atlet Indonesia menuju SEA Games Thailand 2025 pada Desember mendatang.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp338 juta, ditambah berbagai door prize menarik. Bagi 1.000 pendaftar pertama mulai hari ini, Selasa (8/7) akan mendapat potongan biaya pendaftaran sebesar 50 persen, cukup membayar Rp100 ribu saja.
"Biaya pendaftaran yang terjangkau dan hadiah yang besar dipastikan menarik banyak peserta. Potongan 50 persen untuk pendaftar awal ini sangat membantu," ujar Agung, pelari asal Bumi Serpong Damai, Tangerang, saat menghadiri acara launching jersey.
Lomba lari ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, yang hadir mewakili Menpora Dito Ariotedjo menyatakan Kemenpora mendukung penuh kegiatan yang digagas legenda lari nasional, Maria Lawalata.
"Kami mendukung penuh pelaksanaan Patriot Run Indonesia Emas. Kami terus memantau dan berkomunikasi agar acara ini sukses dan berkelanjutan," tegas Isnanta.
Menyinggung fasilitas akomodasi bagi peserta dari luar kota, perwakilan Walikota Bekasi, Ricky Suhendar, memastikan ketersediaan hotel di Bekasi mencukupi.
"Hotel mulai dari bintang tiga sampai lima tersedia, seperti Horison, Aston, dan Ibis. Kami juga akan melibatkan UMKM lokal agar acara lebih meriah," kata Ricky.
Pada kesempatan yang sama, Maria Lawalata, peraih medali emas SEA Games Manila 1991 dan inisiator lomba, menyerahkan medali emas penentu gelar juara umum Indonesia kepada Kemenpora. Medali tersebut akan dipajang di museum Kemenpora di Taman Mini Indonesia Indah.
Maria menjelaskan, ide menyelenggarakan lomba ini lahir dari keinginannya untuk terus berkontribusi dalam pembinaan atletik nasional dan mengenang perjuangannya di SEA Games.
"Saya berharap lomba ini menjadi inspirasi dan wadah pengembangan prestasi atlet Indonesia," tuturnya.(Dens)
#PatriotRunIndonesiaEmas, #MaratonBekasi2025, #LombaLariIndonesia, #SEA Games2025, #OlahragaDisabilitas,
LEAVE A REPLY