BIZNEWS.ID - JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Turnamen Catur Pelajar tingkat nasional dan internasional yang akan digelar pada bulan Juni dan Agustus 2025 oleh Yayasan Badan Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR. Turnamen ini akan melibatkan ribuan pelajar dari dalam dan luar negeri, serta menjadi ajang penting dalam pembinaan atlet catur muda Indonesia.

Ketua Umum PB Percasi, Grand Master Utut Adianto, menyambut antusias pelaksanaan turnamen yang akan digelar di tiga lokasi, yakni SMAK Penabur Gading Serpong, Harapan Indah, dan Tanjung Duren. Ia menyatakan bahwa PB Percasi akan berperan aktif dalam memfasilitasi turnamen, termasuk menyediakan wasit dan menindaklanjuti para juara untuk dibina lebih lanjut.

"Kami menyambut gembira terselenggaranya turnamen catur pelajar ini. PB Percasi akan memfasilitasi wasit, dan para juara nantinya akan dikirim ke kejuaraan tingkat regional. Ini adalah bagian dari pembinaan jangka panjang," ujar Utut Adianto di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (12/6/2025), usai menerima audiensi rombongan BPK PENABUR yang dipimpin Adri Lazuardi.

Selain mendukung logistik turnamen, PB Percasi juga rutin menggelar Kejuaraan Nasional Catur Usia Dini dan Remaja, sebagai bagian dari upaya menjaring dan membina pecatur muda berbakat dari berbagai daerah.

Turnamen Catur Pelajar tingkat nasional akan berlangsung pada 26–28 Juni 2025. Sepuluh peserta terbaik dari setiap kategori akan melaju ke Turnamen Internasional Pelajar Zona 3.3 Asia yang dijadwalkan pada 28–30 Agustus 2025.

Kompetisi internasional ini akan melibatkan pelajar dari 17 negara, dengan total 12 kategori berdasarkan usia dan jenis kelamin, yakni kelompok umur 7 hingga 17 tahun untuk putra dan putri.

Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR Adri Lazuardi menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan karakter serta pengembangan keterampilan non-akademik siswa.

"Kami telah menyiapkan infrastruktur di tiga sekolah untuk mendukung kelancaran turnamen ini. Diharapkan, turnamen nasional akan diikuti sekitar seribu peserta. Sementara tingkat internasional, pesertanya merupakan hasil seleksi ketat dari turnamen nasional," ujar Adri.

Turnamen ini juga didukung penuh oleh Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), yang telah menjalin kerja sama dengan BPK Penabur sejak 2019. Dukungan ini memperkuat pelaksanaan kompetisi, baik dari sisi teknis maupun pengembangan kurikulum catur di lingkungan pendidikan.

Eka Putra Wirya, Dewan Pembina PB Percasi sekaligus pemilik SCUA, menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan turnamen yang dinilai mampu meningkatkan kualitas kompetisi catur di kalangan pelajar.

"Turnamen BPK Penabur selalu disambut dengan animo tinggi. Kini dengan level internasional, kualitas persaingan tentu akan semakin meningkat dan memperluas pengalaman para peserta," katanya.

Turnamen akan menggunakan peraturan terbaru FIDE per 1 Januari 2023, dengan format catur standar. Waktu berpikir yang diterapkan adalah 30 menit plus increment 30 detik per langkah.(Dens)


#CaturPelajar, #PBpercasi, #BPKPenabur, #UtutAdianto, #TurnamenCaturInternasional,