
Keterangan Gambar : MF Satria Duta Cahaya, pecatur muda Indonesia (17 tahun) sukses meraih IM Norma di Indonesian GM and IM Tournament 2025 di Bandung, Jabar.
Biznews.id - Bandung - Dua pecatur muda Indonesia, IM Yoseph T. Taher dan MF Satria Duta Cahaya, berhasil meraih norma International Master (IM), sebuah pencapaian penting dalam dunia catur, di ajang Indonesian GM and IM Tournament 2025 di Bandung, Jawa Barat. Di babak akhir turnamen edisi kedua PB. Percasi ini, baik Yoseph maupun Satria Duta, menunjukkan penampilan gemilang dalam laga yang digelar di Hotel Mewangi, Bandung, Jawa Barat.
Pada penampilan babak ke-11, Senin (24/2/2025), MF Satria Duta Cahaya, yang sebelumnya telah meraih norma IM di babak ke-10, terus menunjukkan konsistensinya. Ia berhasil mengalahkan MIW Laysa Latifah dalam langkah ke-21 dengan pembukaan Caro-Kann. Hasil ini memastikan Satria Duta menduduki posisi kedua dalam klasemen akhir dengan raihan 8,5 nilai VP (Victory Points).
Setelah pertandingan, Satria Duta mengungkapkan bahwa hasil ini akan memotivasinya untuk semakin giat berlatih.
"Dengan gelar IM yang sudah diraih, saya akan fokus mempersiapkan diri untuk kejuaraan Catur Internasional Zona 3.3 Asia yang akan berlangsung di Ulan Bator, Mongolia, pada 22 April hingga 2 Mei 2025," ujarnya.
Di posisi puncak klasemen IM Tournament, GM Bernadskiy Vitaliy dari Ukraina tetap unggul setelah mengalahkan WGM Nguyen Thi Mai Hung dari Vietnam. Vitaliy mengumpulkan total 9 nilai VP, mempertahankan posisinya sebagai pemimpin turnamen.
Sementara itu, IM Yoseph T. Taher, dengan rating Elo 2439, mengakhiri pertandingan babak ke-11 dengan hasil remis melawan GM Kuybokarov Temur dari Australia, yang memiliki rating Elo 2550. Hasil remis ini membawa Yoseph mengumpulkan 7,5 VP dan meraih norma GM pertama di Indonesian GM Tournament 2025.
Pada kategori GM, juara tahun lalu, IM Aditya Bagus, kini berada di posisi kedelapan dengan raihan 4,5 VP.
Sementara itu, GM Safarli Eltaj dari Azerbaijan, yang mengalahkan IM Azarya Jodi Setyaki dari Indonesia di babak ke-11, mempertahankan posisi puncaknya dengan 8,5 VP.
Pembina PB Percasi, Ir. Eka Putra Wirya, memberikan apresiasi kepada kedua pecatur muda Indonesia tersebut.
"Saya sangat bangga IM Yoseph Taher dan MF Satria Duta dapat meraih norma di turnamen ini. Ketua PB Percasi, Utut Adianto, berencana menggelar turnamen internasional semacam ini setiap tiga bulan sekali untuk terus memotivasi para pecatur Indonesia," kata Eka Putra.
Dengan frekuensi turnamen yang meningkat, PB Percasi berharap bisa lebih menggairahkan dunia catur Indonesia dan melahirkan lebih banyak pecatur berbakat. Satria Duta, yang mendapat perhatian penuh dari Utut Adianto, diharapkan dapat meraih gelar GM pada usia muda. Begitu juga dengan Yoseph Taher, yang kini telah meraih GM Norma pertamanya.
"Pencapaian ini menjadi awal yang baik bagi Yoseph untuk terus berprestasi di level internasional," tambah Eka.
Kristianus Liem, Kabid Binpres PB Percasi, juga menyampaikan apresiasi kepada MF Satria Duta yang berhasil meraih gelar IM dalam turnamen ini.
Liem mengungkapkan bahwa Satria Duta, yang baru berusia 17 tahun, berpeluang besar untuk mengikuti kejuaraan Catur Internasional Zona 3.3 Asia di Mongolia.
"Sejak tampil di Olimpiade Catur Remaja di Budapest tahun lalu, saya sudah melihat potensi besar dalam diri Satria Duta," jelas Kristianus.
Dalam kejuaraan Zona 3.3 Asia mendatang, Indonesia mendapat jatah dua pemain putra dan dua pemain putri. Kristianus berharap Yoseph Taher juga bisa tampil, mengingat pencapaiannya dalam meraih norma IM pertama.
Untuk kategori putri, PB Percasi akan melakukan seleksi untuk menentukan siapa yang akan mewakili Indonesia di turnamen tersebut.
"PB Percasi berharap para pecatur yang akan dikirim ke kejuaraan Zona 3.3 Asia dapat tampil dengan hasil terbaik dan membuka peluang untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di event internasional," tutup Kristianus Liem.(Dens)
Klasemen terakhir Indonesian GM dan IM Tournament 2025 adalah:
Indonesian GM Tournament:
1. GM Safarli Eltaj (Azerbaijan) nilai 8,5
2.IM Taher Yoseph Theolifus (INA) 7,5
3. IM Gan-Erdene Sugar (Mongolia) 7
4. GM Sethuraman S.P. (India) 6
5. GM Kuybokarov Temur (Australia) 6
6. GM Priasmoro Novendra (INA) 5,5
7. IM Junhyeok Lee (Kosel) 5,5
8. IM Arfan Aditya Bagus (INA) 4,5
9. GM Quizon Daniel (Filipina) 4,5
10. IM Tarigan Gilbert Elroy (INA) 4,5
11. GM Susanto Megaranto 3,5
12. .IM Setyaki Azarya Jodi (INA), 3
Indonesian IM Tournament:
1.GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina) 9
2.MF Cahaya Satria Duta (INA) 8,5
3.IM Budhidharma Nayaka (INA) 7,5
4. Abdullah Hafiz (INA) 6,5
5. WGM Frayna Janelle Mae (Filipina)6
6. IM Firman Syah Farid (INA) 5,5
7. IM Garcia Jan Emmanuel (Filipina)5,5
8. IM Ervan Mohamad (INA) 5,5
9. IM Wynn Zaw Htun (Myanmar) 4
10. WGM Nguyen Thi Mai (Vietnam) 4
11. IM Latifah Laysa (INA) 3,5
12. IMW lLasama Ivana Maria (INA) 0,5
Tag: #IndonesianGMandIMTournament2025, #PecaturIndonesia, #YosephTaherIM, #SatriaDutaCahaya, #PBPercasi,
LEAVE A REPLY