
Keterangan Gambar : IM Yoseph T. Thaher (kiri) pimpin klasemen sementara Indonesian GM Tournament 2025 di Bandung, Jabar. Yoseph raih 2 kali kemenangan atas IM Aditya dan GM Novendra Priasmoro.
Biznews.id - Bandung - Pecatur Indonesia, IM Yoseph T. Taher (2439), berhasil meraih kemenangan dramatis atas rekan senegaranya, IM Aditya Bagus Arfan (2402), dalam pertandingan babak kedua Indonesian GM Tournament 2025 yang digelar di Hotel Mewangi, Bandung, Senin (17/2). Pertarungan yang berlangsung ketat tersebut berakhir setelah 65 langkah, dengan Yoseph berhasil menjatuhkan "raja hitam" Aditya.
Dalam wawancara usai pertandingan, Yoseph mengungkapkan bahwa meskipun Aditya dikenal sebagai lawan tangguh, ia berhasil memanfaatkan keunggulan waktu yang dimilikinya untuk meraih kemenangan.
"Aditya bukan lawan yang mudah dikalahkan, permainan yang ia tampilkan sangat ulet dan gigih. Namun, karena saya lebih unggul dalam hal waktu, kondisi buah hitam Aditya menjadi kurang stabil, dan itu memberi saya kesempatan untuk memenangkan pertandingan," ujar Yoseph.
Kemenangan ini menambah koleksi nilai penuh bagi Yoseph, yang sebelumnya juga berhasil mengalahkan GM Novendra Priasmoro, andalan tuan rumah, pada babak pertama. Dengan total dua poin (2 VP), Yoseph kini memimpin klasemen sementara, diikuti oleh pecatur Korea Selatan IM Lee Junhyeok (2426) yang mengalahkan GM Daniel Quizon (2471) dari Filipina di babak kedua.
Sementara itu, GM Novendra Priasmoro (2437) harus puas dengan hasil imbang (remis) melawan seniornya, GM Susanto Megaranto, di babak kedua. Pertandingan yang berlangsung cepat ini berakhir dengan pembagian angka setengah-setengah antara kedua pecatur senior Indonesia tersebut.
Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto, mengomentari hasil tersebut dengan menyatakan bahwa Susanto memiliki potensi besar dalam dunia catur. Namun, Utut menyayangkan elorating Susanto yang stagnan di angka 2502.
"Seharusnya Susanto sebagai pecatur senior Indonesia saat ini bisa bersaing lebih ketat dengan para juniornya dan meraih elorating 2600 lebih. Sayang sekali, usahanya kurang maksimal untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi," ungkap Utut.
Di kategori Internasional Master, GM Vitaliy Bernardskiy (2531) dari Ukraina meraih kemenangan di babak kedua atas IM Arif Abdul Hafiz (2349) dan kini memimpin klasemen dengan 2 VP. Di bawahnya, ada empat pecatur dengan 1,5 VP, yakni IM Nayaka Budhidarma (2356), IM Farid Firmansyah (2375), IM Jan Immanuel Garcia (2415) dari Filipina, serta FM Satria Duta Cahaya (2360).
Penyelenggara Indonesian GM Tournament, Nanang Surahman Agung, mengungkapkan harapannya agar GM Susanto dapat menjadi panutan bagi pecatur muda Indonesia. Meskipun prestasinya masih belum stabil, Susanto diharapkan bisa menunjukkan performa terbaik di ajang internasional kali ini.
Nanang juga menjelaskan bahwa GM Tournament 2024 dan 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dari segi kualitas pemain dan dukungan sponsor. Di antaranya, PT Bukit Asam Tbk, PT Bank BNI Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Kilang Pertamina Internasional.
"Dengan partisipasi pemain dari 10 negara dengan elorating tinggi seperti GM Safarli Eltaj (Azerbaijan) 2609, GM Sethuraman S.P. (India) 2557, dan GM Kuybokarov Temur (Australia) 2550, turnamen ini memberikan tantangan yang sangat berharga bagi pecatur Indonesia. Usia mereka yang relatif muda juga menjadi keuntungan, karena prestasi dan stamina mereka dapat memberikan tekanan tambahan untuk meningkatkan kualitas permainan nasional," tambah Nanang.(Dens)
Tag:
#IndonesianGMTournament2025 #IMYosephTThaher #CaturIndonesia #PecaturIndonesia #GMturnamen
LEAVE A REPLY